www.calesmart.com
Agustus 30th, 2016 by Catur Budi Waluyo

Latar Belakang

lSelama ini jika Presentasi menggunakan slide Power Point, kita selalu kesulitan menggerakkan atau memindahkan slide tanpa bantuan mouse atau touchpad. Sehingga dengan menggunakan aplikasi ini, dapat membantu saat presentasi dan pada saat Laptop kerusakan touchpad. Bahkan aplikasi ini dapat jadi keyboard wireless. Selain itu setiap orang pasti memiliki minimal satu ponsel android, mudah di bawa dan multifungsi. Sehingga dapat membantu kebutuhan serta akifitas kita

Alat Yang Dibutuhkan :

  • Koneksi WiFi.
  • Sebuah media PC/ Destop/ Laptop (bisa OS Windows ataupun MAC).
  • Sebuah perangkat Tablet ataupun Hp android dengan OS minimal 2.3 (GingerBread) yang masih dapat tersambung dengan WiFi.
  • Aplikasi WiFi Mouse. Untuk aplikasi ini dapat di download versi resminya di Play Store Android – Gratis. Catatan : Jika aplikasi tidak dapat terhubung ke PC, pastikan kedua perangkat terhubung pada jaringan yang sama. Bisa dengan teathring, modem atau membuat PC

Langkah-langkah

  1. Download Aplikasi WiFi Mouse di android dari Play Store dan install. Seperti pada gambar berikut ini. www.calesmart.com
  2. Dari PC/ Desktop/ Laptop download server WiFi Mouse, di Play Store atau buka link http://www.necta.us/ kemudian instal yang berfungsi sebagai server. Seperti pada gambar berikut ini.www.calesmart.com
  3. Jalankan mouse server pada laptop atau PC dengan mode administrator. Sehingga ada notifikasi berikut pada toolbar, kemudian klik kanan untuk mendapatkan alamat IP. www.calesmart.com
  4. Jalankan WiFi Mouse yang ada di Android, dan Masukan IP Address yang telah didapatkan.www.calesmart.com
  5. Jika ponsel dan juga PC/Laptop sudah terkoneksi, maka akan muncul icon Wifi Mouse di Sistem Tray PC/Laptop. Kemudian jalankan pada android, dengan menggerakkan kursor.

Untuk Aplikasi yang disarankan yaitu

  1. Gpad
  2. Intel Remote Keyboard
  3. Wifi Mouse

UNtuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video ini. klik disini.

Posted in Kuliah Tagged with: , , , , ,

www.calesmart.com/blog
Agustus 16th, 2016 by Catur Budi Waluyo

HAPs, itulah yang sering disebut ilmuwan jepang dalam peluncuran riset pertama pada tahun 2005. btw HAPs itu apa? HAPs singkatan dari High altitude Platform Station, adalah pesawat atau balon udara yang bekerja di lapisan Stratosphere sekitar 20 km. HAPS ini dapat digunakan untuk menyediakan layanan broadcast dan multicast serta point-to-point. HAPs di luar negeri sudah mendunia, dan di indonesia mulai tahun 2008 di adakan penelitian oleh dosen-dosen senior dan menghasilkan publikasi paper terindeks internasional. wow banget khan… HAPs merupakan project besar oleh capanina group.

Kenapa sich capanina dan jepang membuat riset besar tentang HAPs? alasannya yaitu Karena HAPs mempunyai kesamaan dengan satelit, Berdasarkan skenario yang di pelajari oleh ETSI pada satelit di [Mohammed A., Yang Z, 2010] juga relevan untuk HAPs. Secara khusus, HAPs dapat menyediakan jaringan Lokal dan Backbone, jaringan akses, termasuk akses internet, seperti konektivitas perusahaan secara intranet maupun internet dengan syarat masih dalam area jangkauannya.HAPs dianggap memiliki beberapa karakteristik yang unik dibandingkan dengan komunikasi terestrial dan sistem satelit.

Untuk Perbandingan antara sistem komunikasi Terestrial, HAPs, dan layanan satelit dapat dilihat pada tabel berikut:

  Terestrial HAP LEO Satelit GEO Satelit
Area cakupan (diameter) <1 Km Up to 200 Km >500 Km Up to Global
Ukuran Sel (Diameter) 0.1-1 Km 1-10 KM <50 Km 400 Km minimum
Total Area layanan Layanan titik ( Spot Area) Nasional/Regional Global Quasi- Global
Kecepatan data maksimum per User 155Mbps 25-155Mbps <2 Mbps up Link, 64 Mbps downlink 155 Mbps
Penyebaran Sistem Tetap Fleksibel Menggunakan banyak satelit Fleksibel tetapi lead time lama

Sedangkan konsep sistem komunikasi wireless yang heterogen untuk komunikasi 3G atau  generasi berikutnya dapat dilihat pada gambar berikut:

www.calesmart.com/blog

sistem komunikasi heterogen masa depan [Mohammed A., Yang Z, 2010]

Pada gambar diatas menunjukan bahwa lingkungan dibangun untuk berkomunikasi secara heterogen pada lingkungan radio, yang meliputi komunikasi melalui satelit, HAPs maupun terestrial. Sistem komunikasi tersebut telah menggambarkan permintaan untuk komunikasi mobile secara broadband karena perkembangan pesat dalam dua dekade terakhir.

Pada HAPs juga kompatibel untuk di tumpangi sistem 4G LTE. wow LTE.. LTE singkatan dari Long Term Evolution. yang menggunakan modulasi OFDM pada downlinknya. untuk akhir-akhir ini yang pembaca temui iklan-iklannya alias sedang booming sekali..:)..untuk lebih detail tentang LTE saya jelaskan pada artikel berikutnya.semoga bermanfaat.

Posted in Buku Tagged with: , , , , , , , , ,