Desember 21st, 2016 by Catur Budi Waluyo
Hallo guys, gimana kabarnya udah lama saya gak update blog. maaf, sekarang baru sibuk mempersiapkan materi ngajar sekaligus upgrade diri 😉 (cie cie sok sibuk ). pada kali ini saya mau memberikan tools yang jarang di pakai user microsoft excel, apa itu? tools nya yaitu fungsi UPPER dan LOWER. saya juga selama menggunakan microsoft excel hampir dikatakan amat jarang sekali mengubah huruf kecil menjadi besar secara otomatis dalam microsoft excel. Yang sering saya gunakan toolsnya seperti link ini. Dari pada saya tahu tapi di simpan sendiri makanya saya share disini..he he he.. sebenarnya pada intinya biar saya juga tidak lupa kalo lain kali menggunakan fungsi tersebut.
JIka kita bekerja menggunakan microsoft word, untuk mengubah huruf kecil menjadi besar cukup dengan seleksi kata yang di ubah kemudian tekan dan tahan tombol SHIFT+ F3, maka secara otomatis kata yang dimaksud akan berubah menjadi KAPITAL semua. tetapi hal tersebut tidak berfungsi untuk microsoft excel. So, cara mengubah huruf sangat berbeda antara microsoft word dan microsoft excel.
Ok, tanpa panjang lebar saya langsung saja memberikan tools yang saya maksud di atas yaitu UPPER dan LOWER, UPPER digunakan untuk mengubah tulisan dari kecil menjadi besar semua, sedangkan LOWER digunakan untuk mengubah tulisan dari besar/kecil ke kecil semua.
Penulisan rumus
UPPER yaitu =UPPER(B1) sedangkan LOWER yaitu =LOWER(B1). Keterangan: B1 adalah field kolom dari microsoft excel yang berisi data awal yang mau di ubah.
Jika belum paham, bisa kontak via chatt dibawah ini, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Posted in Artikel Tagged with: kecil ke besar, merubah huruf, Microsoft Excel, microsoft word
Oktober 31st, 2016 by Catur Budi Waluyo
Selamat Pagi semua, kali ini saya akan sharing tentang bagaimana mengambil data referensi pada microsoft excel secara horisontal dengan menggunakan fungsi HLOOKUP. Saya menjelaskan ini karena beberapa hari yang lalu saya dimintai tolong rekan kerja untuk mengolah data pada microsoft excel dengan menggunakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP. untuk penggunaan fungsi VLOOKUP bisa dibaca disini. Pada HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai fields pada kolom yang sama tetapi beda baris dalam tabel array.
Perbedaan penggunaan HLOOKUP dan VLOOKUP yaitu HLOOKUP digunakan jika nilai perbandingan terletak disebuah baris dibagian atas tabel data, dan ingin mencari beberapa baris tertentu dibawahnya, Sedangkan VLOOKUP digunakan jika nilai data referensi terletak di kolom sebelah kiri atau sebelah kanan dari data yang akan dicari.
Syntaks dasar dari fungsi HLOOKUP sebagai berikut
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
Untuk memberikan ilustrasi penggunaan fungsi HLOOKUP sebagai berikut 
Sehingga untuk menyelesaikan masalah diatas maka dapat di jelaskan sebagai berikut:
- Pada Kolom Tabel data sumber terdapat No., ID., Nama, dan semester tetapi ID, Nama dan semester masih dalam kondisi kosong, untuk mencari ID di kolom data sumber maka tempatkan kursor pada D13 seperti pada gambar berikut ini.
- Kemudian tuliskan rumus fungsi VLOOKUP pada cell tersebut dan tekan enter. =HLOOKUP(D12;C4:F7;2;FALSE) maka akan menghasilkan nilai sebagi berikut
- Setelah itu tingggal ganti no maka ID secara otomatis mengikuti hasil yang diubah pada baris no. dan jika semua di isi fungsi HLOOKUP maka akan mengjasilkan sebagai berikut
Sekian tutorial tentang penggunaan fungsi HLOOKUP pada microsoft excel. semoga bermanfaat.
Posted in Artikel Tagged with: fungsi HLOOKUP, mengambil data, Microsoft Excel, table array, VLOOKUP
Oktober 12th, 2016 by Catur Budi Waluyo
Hallo guys, pada kali ini saya akan merefresh tentang penggunaan fungsi VLOOKUP untuk mencari dan mengambil data secara cepat dari suatu tabel referensi berdasarkan nilai referensi tertentu. Jika anda sehari-hari bekerja menggunakan data excel maka dapat dipastikan anda memerlukan satu fungsi pada microsoft excel yaitu VLOOKUP. VLOOKUP singkatan dari Vertical Lookup yang prinsip kerjanya mencari data baris demi baris secara vertical. Untuk memberikan ilustrasi tentang fungsi VLOOKUP dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Untuk mencari nama pada data sumber diatas maka dapat menggunakan fungsi VLOOKUP. Syntaks dasar dari fungsi VLOOKUP sebagai berikut:
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Sehingga untuk menyelesaikan masalah di atas dapat jabarkan sebagai berikut:
- Pada Kolom Tabel sumber terdapat No. dan Nama, tetapi Nama masih dalam kondisi kosong, untuk mencari nama di kolom data sumber maka tempatkan kursor pada G4.
- Kemudian tuliskan rumus fungsi VLOOKUP pada cell tersebut dan tekan enter. =VLOOKUP(C4;C4:D6;2;FALSE)
- Maka akan didapatkan seperti pada gambar berikut ini.
- Dan jika nilai pada cell F4 maka nilai pada cell G4 akan berubah sesuai dengan nilai referensi dari data sumber pada kasus ini yaitu No.
Sekian tutorial tentang fungsi VLOOKUP pada Microsoft Excel. Semoga bermanfaat.
Posted in Artikel Tagged with: Microsoft Excel, nilai referensi, pengambilan data, secara cepat, table array, VLOOKUP
