6 langkah mudah untuk mencari ID dan H indeks pada Scopus

Dalam publikasi penelitian kualitas jurnal perlu dipertimbangkan termasuk juga dalam pengindeks jurnal tersebut. Pengindeks jurnal ilmiah yang sudah di akui oleh indonesia sebut saja scopus. Scopus itu apa? scopus adalah lembaga indeksasi jurnal yang cukup terkenal akhir-akhir ini. Kalangan dosen dan peneliti Indonesia akhir-akhir ini sangat akrab karena kata-kata terindeks scopus masuk dalam salah satu list publikasi yang direkomendasikan untuk mendapat nilai baik oleh Tim Penilai Karya Ilmiah.

Untuk bisa di index atau masuk ke dalam basis data scopus maka publisher harus mendaftarkan ke lembaga indeksasi ini (scopus). Terus bagaimana cara penulis mengetahui bahwa naskahnya di indeks oleh scopus? Dan bagaimana cara penulis mengetahui H-indeks Scopus dan ID Scopus?

Berikut langkah-langkah untuk mengetahui ID dan H-indeks Scopus:

1. Langkah pertama yaitu ketikan “scopus” tanpa petik dua di mesin pencari kesayangan anda atau bisa anda kunjungi link ini: https://www.scopus.com/.

Gambar 1 mencari scopus di mesin pencari

2. Kemudian pilih menu Author Search seperti pada gambar berikut ini:

Gambar 2 Klik tombol Author search

3. Untuk menuliskan nama harus di sesuaikan dengan nama author/ penulis yang akan di cari, pada kasus ini saya akan mencari penulis atas nama Catur Budi Waluyo maka nama belakang yang saya ketikan yaitu waluyo dan nama depan penulis yaitu catur budi seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 3. Memasukan nama awal dan nama akhir

4. Jika penulis terdapat di dalam database scopus maka penulis tersebut akan muncul seperti pada gambar berikut dibwah ini. Karena penulis dengan nama catur budi waluyo hanya 1 maka hanya akan tampil 1 author results tetapi jika penulis ada dengan nama yang sama di database maka cara membedakan yaitu mengetikan afiliasi dari penulis tersebut.

gambar 4. hasil pencarian nama

5. Setelah itu klik nama author tersebut maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini:

gambar 5 klik nama tersebut untuk melihat detailnya

6. Berikut ini adalah hasil pencarian secara detail atas nama catur budi waluyo. Pada tampilan detail ini akan disajikan kurva grafik jumlah dokumen yang sudah di publikasikan dan yang dicitasi oleh orang lain. Pada gambar juga terlihat bahwa terdapat 3 dokumen dengan 2 dokumen yang merujuk dokumen tersebut dengan nilai H-indeks 1.

gambar 6 Detail ID dan H indeks pada scopus secara detail.

Demikian artikel cara mencari ID pada scopus, semoga bermanfaat.

Posted in Artikel Tagged with: calesmart.com, google, H indeks, penelitian, scopus

Tutorial sharing file dengan menggunakan google drive

Selamat siang Guys, pada kali ini saya akan menjelaskan dan sekaligus sharing file dengan menggunakan google drive. Google memberikan kapasitas 15Gb dengan cuma-cuma kepada user yang memiliki account google mail atau gmail. Bagi anda yang belum punya account google dapat kunjungi link ini klik disini. Ok, pada kali ini saya anggap sobat semua sudah punya account google. kalo masih belum paham cara membuat account google bisa saya pandu dengan japri chatt di bawah ini.

langkah-langkah sharing file dengan menggunakan google drive sebagai berikut:

1. langkah pertama yaitu anda login terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password yang anda miliki ke link ini, kalo sudah anda akan di tampilkan list file dan folder yang ada pada account anda atau bisa di lihat pada gambar 1. Pada kasus ini saya sharing file windows movie maker yang sudah saya download dari link ini.
   

   gambar 1

2. Kemudian klik kanan file yang akan anda bagikan,sehingga akan menampilkan menu seperti pada gambar 2. pada kali ini file saya bernama windows movie maker 2016.
   

   gambar 2

3. Setelah muncul menu seperti pada gambar 2 kemudian pilih bagikan sehingga akan menampilkan pesan seperti pada gambar 3. Jika anda ingin membagikan melalui email, anda cukup memasukkan alamat email yang dituju kemudian klik beres, sedangkan jika anda ingin melakukan pengaturan lebih lanjut. Kemudian klik tombol Lanjutan pada gambar 3.
   

   gambar 3

   

   gambar 4

4. Setelah tombol lanjutan pada gambar 3 di klik maka akan muncul menu setelan berbagi seperti pada gambar 4. Pada gambar 4 terdapat link tautan yang akan dibagikan, link tersebut merupakan link yang diberikan dari google untuk mengakses file tersebut. Pada menu setelah berbagi anda dapat mengatur siapa saja yang dapat memiliki hak akses terhadap file anda. Jika anda ingin membagikan dan pengaturan lebih lanjut klik ubah maka akan muncul menu berbagi tautan seperti pada gambar 5. Pada menu berbagi tautan terdapat 3 pilihan yaitu
   1. aktif (publik di web) yaitu pilihan untuk berbagi tautan dengan siapa saja di internet dapat mengakses file anda dan tidak wajib untuk masuk ke sistem anda.
   2. Aktif (siapa saja yang memiliki tautan) yaitu pilihan untuk berbagi kepada siapa saja yang hanya memiliki tautan dan tidak diwajibkan untuk masuk ke sistem.
   3. nonaktif (Orang tertentu) yaitu pilihan untuk berbagi kepada orang tertentu saja.
      

      gambar 5

5. Pada kasus ini saya memilih menu berbagi tautan yang omor 2 yaitu saya berbagi terhadap siapa saja yang memiliki tautan ini seperti pada gambar 6.
   

   gambar 6

6. Setelah itu klik tombol simpan dan akan menghasilkan tampilan seperti pada gambar 7 yang terdapat icon sharing.
   

   gambar 7

Demikian tutorial kali ini, semoga bermanfaat. untuk akses file yang sudah saya sharing bisa klik di sini.

Posted in Artikel Tagged with: account google, berbagi, google, google drive, sharing file