Merakit Prototype Sistem Garasi Otomatis dengan sensor cahaya

Selamat pagi sahabat blogger, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern ini, semakin banyak memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia. Dimana segala hal yang diterapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mesin ataupun elektronika, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan dapat mempersingkat waktu, bahkan ketika malam hari tidak perlu menggunakan pengaman yang berlebihan.

Dalam menyelesaikan hal tersebut di atas, ide mahasiswa yang bernama Annum, Ika, dan Fauzi telah membuat prototype aplikasi garasi otomatis dengan menggunakan sensor cahaya, dinamo bekas VCD dll. Hal itu sudah di buktikan bahwa dalam pembuatan prototype garasi otomatis tidak membutuhkan banyak biaya dan dengan rangkaian yang sederhana. Untuk Hasil Prototype bisa anda lihat di video pada link ini. Sedangkan aplikasi yang menggunakan sensor selain sistem garasi otomatis dapat juga di aplikasikan dalam pembuatan robot line follower.

Hasil Prototype yang dibuat dapat dilihat di link ini.

Sedangkan rangkaian yang di buat bisa dilihat pada gambar 1.www.blog.calesmart.com

Komponen-komponen yang digunakan sebagai berikut:

www.blog.calesmart.comKira-kira jumlah uang yang perlu di keluarkan sekitar Rp 54.420.00,

Alat ini mampu bekerja dengan menggunakan tegangan input DC sebesar 5 – 12 Volt, yang mana pada saat LDR mendapat gelap (tidak mendapatkan cahaya) maka output pada LDR yang masuk ke Op-Amp akan berlogika rendah atau tegangan input pada kaki INV(-) Op-Amp mendapat tegangan lebih tinggi dari tegangan Non-INV (+) sehingga menyebaban garasi terbuka.

Semoga bermanfaat,

Juni 14th, 2017 by